Tabel database adalah langkah selanjutnya dalam praktek MySQL kita setelah membuat gudang kita yaitu database.
Gudang database kita yang masih kosong tadi tidak akan ada gunanya kalau kosong kan? Nah kita akan membuat tabel sebagai lemari-lemari penyimpanan untuk menyimpan dan mengelola data kita. Kita akan menggunakan perintah CREATE yang sama dengan pembuatan database MySQL. Meskipun menggunakan perintah CREATE yang sama, tetapi perintah pembuatan tabel MySQL agak lebih kompleks dibandingkan perintah CREATE database kita sebelumnya. Dalam perintah kita nanti, kita juga harus menyertakan parameter untuk setiap kolom tabel database dan menamainya dengan baik. Memberi nama pada tabel kamu bisa dilakukan secara sederhana maupun rumit.
Tipe kolom akan menentukan jenis data yang dapat disimpan dalam kolom tabel mulai dari angka, paragraph, atau string singkat. Sebagai contoh, dengan mendefinisikan sebuah kolom sebagai int, artinya bahwa database kamu cuman akan menerima nilai integer untuk jenis kolom ini.
Beberapa tipe kolom yang akan cukup sering kamu gunakan adalah : int, char, varchar, text dan datetime. Dan saya rasa, dari namanya kamu pasti udah bisa menebak jenis data apa yang bisa disimpan oleh masing-masing tipe kolom tersebut kan :).
Ok, kita langsung aja membuat tabel database MySQL kita, ingat bahwa kita tadi mendefinisikan gudang kita dengan nama bisnis. Nah untuk memastikan bahwa kita berada di gudang bisnis, gunakan perintah ini:
USE bisnis;
Sekarang buat tabel database pertama kamu:
CREATE TABLE karyawan (id INT(3) NOT NULL AUTO_INCREMENT, nama_belakang VARCHAR (50), nama_depan VARCHAR (25), jabatan VARCHAR (10) DEFAULT ‘staf’ NULL);
Bingung? Tenang aja, nih penjelasannya.
Kamu baru saja membuat sebuah tabel database bernama ‘karyawan’. Kolom pertama adalah sekedar angka penanda unik yang akan ditambahkan ke tabel hingga maksimum sebanyak 3 digit (999) secara otomatis (AUTO_INCREMENT). VARCHAR berarti bahwa dia akan menyimpan angka, digit atau symbol, yang sangat cocok untuk nama orang. Kolom terakhir memiliki nilai default ‘staf’, sehingga jika kita menambahkan sebuah record, nilai default tersebut akan langsung ditambahkan.
Ok, mudah-mudahan penjelasan singkat tentang cara membuat tabel database tadi bisa berguna buat kamu semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar