Read Me
Ilmu pengetahuan pada hari ini akan menjadi teknologi pada hari esok. Your Link Here

Senin, 31 Mei 2010

HUKUM PENAWARAN DAN PERMINTAAN


Hal pertama yang ada di pikiran saya ketika mendengar kata ekonomi adalah uang. Namun, hal lain yang selalu berikatan dengan istilah ekonomi adalah pasar. Pasar merupakan tempat transaksi jual beli yang tidak akan terlepas dari permintaan dan penawaran. Bisa dikatakan bahwa permintaan dan penawaran adalah salah satu konsep yang paling mendasar dalam ekonomi.

Permintaan mengarah pada berapa banyak (kuantitas) suatu produk yang diinginkan oleh pembeli, dimana kuantitas yang diminta adalah jumlah produk orang-orang yang mau membeli pada harga tertentu. Hubungan antara harga dan kuantitas yang diminta disebut sebagai hubungan permintaan. Adapula yang disebut dengan suplai, yang maksudnya adalah seberapa besar pasar bisa menawarkan barang. Hubungan antara harga dengan berapa banyak barang ata jasa yang yang di pasok ke pasar disebut hubungan suplai. Oleh karena itu harga merupakan cerminan dari penawaran dan permintaan.
Untuk lebih jelasnya, kita bahas lebih lanjut mengenai hukum permintaan dan hukum penawaran


Hukum Permintaan


Hukum permintaan tidak berlaku mutlak, tetapi bersifat tidak mutlak dan dalam keadaan cateris paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap).

Hukum permintaan berbunyi :

“apabila harga mengalami penurunan, maka jumlah permintaan akan naik/bertambah, dan sebaliknya apabila harga mengalami kenaikan, maka jumlah permintaan akan turun/berkurang”.


Hukum permintaan berbanding terbalik dengan harga.


Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan


Manusia adalah makhluk sosial yang dinamis, sehingga terjadi perubahan-perubahan yang dapat mempengaruhi kebutuhan hidupnya.

*Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan adalah
:

a. Harga barang itu sendiri

Naik atau turunnya harga barang/jasa akan mempengaruhi banyak/sedikitnya terhadap jumlah barang yang diminta.

b. Pendapatan masyarakat
Pendapatan masyarakat mencerminkan daya beli masyarakat. Tinggi/rendahnya pendapatan masyarakat akan mempengaruhi kualitas maupun kuantitas
permintaan.

c. Intensitas kebutuhan

Mendesak/tidaknya atau penting tidaknya kebutuhan seseorang terhadap barang/ jasa, mempengaruhi jumlah permintaan. Kebutuhan primer, lebih penting dibanding kebutuhan sekunder. Kebutuhan sekunder lebih penting dibanding tertier, sehingga pengaruhnya terhadap jumlah permintaan berbeda.

d. Distribusi Pendapatan

Makin merata pendapatan, maka jumlah permintaan semakin meningkat, sebaliknya pendapatan yang hanya diterima/dinikmati oleh kelompok tertentu, maka secara keseluruhan jumlah permintaan akan turun.

e. Pertambahan penduduk

Jumlah penduduk akan mempengaruhi jumlah permintaan. Makin banyak penduduk, maka jumlah permintaan akan meningkat.

f. Selera (Taste)

Perkembangan mode, pendidikan, lingkungan akan mempengaruhi selera masyarakat, yang akan mempunyai pengaruh terhadap jumlah permintaan.

g. Barang pengganti (substitusi)

Adanya barang pengganti akan berpengaruh terhadap jumlah permintaan. Pada saat harga barang naik, jika ada barang pengganti maka jumlah permintaan akan dipengaruhinya.


HUKUM PENAWARAN

"Apabila harga naik, maka jumlah barang/jasa yang ditawarkan meningkat/bertambah.
Jika harga barang/jasa turun, maka jumlah barang/jasa yang ditawarkan berkurang/
turun."


Hukum penawaran berbanding lurus dengan harga barang. Hukum ini juga tidak
berlaku mutlak (cateris paribus).

Dalam hukum penawaran dijelaskan bahwa suatu pernyataan yang menjelaskan tentang sifat hubungan antara harga suatu barang dan jumlah barang tersebut yang ditawarkan para penjual. Jadi hukum penawaran pada hakekatnya adalah hipotesis yang menyatakan “makin tinggi harga suatu barang, maka semakin banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang, maka semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan

Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah yang ditawarkan
Seperti permintaan, penawaran juga dipengaruhi oleh faktor lain, yaitu:

a. Biaya produksi (input)
Tinggi/rendahnya biaya produksi akan mempengaruhi harga jual yang pada akhirnya akan mempengaruhi jumlah yang ditawarkan.

b. Teknologi

Maju/mundurnya atau canggih tidaknya teknologi akan mempengaruhi jumlah penawaran. Makin canggih teknologi, produktifitas semakin besar, harga menjadi
murah, jumlah yang ditawarkan meningkat dan sebaliknya.

c. Harapan keuntungan

Tingkat keuntungan produsen, besar kecilnya laba akan menentukan harga jual. Keuntungan yang besar akan diperoleh jika harga barang murah, sehingga jumlah penawaran meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan keuntungan.

d. Kebutuhan akan uang tunai
Mendesak atau tidaknya kebutuhan uang tunai bagi perusahaan akan berpengaruh kepada harga jual yang akhirnya berpengaruh pada jumlah penawaran barang/jasa.

e. Harapan harga masa yang akan datang
Bagi produsen yang mampu menahan barang untuk dijual pada saat harga dianggap lebih menguntungkan, produsen akan menahan barang, sehingga mempengaruhi jumlah penawaran.


Demikian sedikit tentang Hukum Permintaan dan Hukum Penawaran, semoga dengan adanya referensi tambahan ini dapat menambah sedikit pengetahuan kita, sehingga bermanfaat. Terima kasih

ibnu-chinuy

sumber :
http://momonkura.blogspot.com/2010/02/hukum-permintaan-dan-penawaran-dalam.html
http://blog.uad.ac.id/syam/files/2009/11/Analisis-Penawaran-Permintaan.pdf
http://myunanto.staff.gunadarma.ac.id/.../files/.../Modul+3+Hukum+Penawaran.pdf
www.pdfqueen.com/.../hukum-permintaan-menurut-cateris-paribus/

|

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sponsors : Best Themes | New WP Themes | Best Blogger Themes
Copyright © 2013. Android Jelly Bean - All Rights Reserved
Template Design | Published New Blog Themes
Powered by Blogger
Blogger Widgets