Mengapa dibutuhkan komunikasi efektif dalam perusahaan?.
karena semua hal yang dilakukan dalam perusahaan memang bertujuan untuk memberikan sesuatu bagi pelanggan, atasan, para pemegang saham,karyawan, komunitas dan lain-lain. jika tidak mengetahui output apa yang ingin dihasilkan oleh perusahaan, bagaimana bisa tercapai tujuan perusahaan secara efektif.
Komunikasi yang terjadi dalam perusahaan terjadi atas dua macam arah yaitu vertical dan horizontal.
–Komunikasi horizontal (mendatar) adalah komunikasi yang terjadi antar karyawan setingkat.
–komunikasi mendatar lebih dominant dalam perusahaan maka pemimpin perusahaan akan mendapat saingan karena secara sengaja atau tidak informasi banyak yang tidak sampai kepadanya. Hal ini juga dapat menyebabkan keputusan yang diambil menjadi kurang tepat atau bijaksana.
Komunikasi yang paling banyak terjadi adalah komunikasi vertical dari atas ke bawah, dimana atasan selalu memerintah bawahannya untuk melakukan pekerjaan. Namun seharusnya, terjadi pula arah yang sebaliknya yaitu dari bawah ke atas, sehingga informasi dari bawahan dapat menjadi bahan pertimbangan atasan untuk membuat keputusan. Isi komunikasi vertical atas ke bawah, biasanya mengandung pengarahan arau kritik terhadap kinerja bawahan. Apakah hal ini hanya perintah semata atau terjadi pertukaran informasi, itu tergantung dari informasi dan hubungannya dengan pekerjaan.,Hubungan antara komunikasi dan konflik itu sangat dominan. Didalam perusahaan peranan komunikasi itu sangat penting sekali, karena jika komunikasi tidak berjalan dengan baik , akan mengakibatkan banyak terjadi konflik. Sebaliknya, jika komunikasi dua arah antara pihak management dengan karyawan itu dapat berjalan dengan baik,maka akan dapat mengurangi terjadinya konflik. Contoh di lapangan yang sering timbul misalnya adanya mogok kerja. Itu salah satu penyebabnya adalah adanya konflik yang berkepanjangan, yang timbul akibat komunikasi yang tidak dapat berjalan dengan baik.
Apakah Komunikasi melalui media efektif ?
Komunikasi Melalui media menurut saya ada baik nya dan tidak , namun kalau dibilang efektif tergantung oleh para pengguna media elektronik nya , Teknologi komunikasi yang memudahkan dalam perusahaan baik digunakan secara internal atau eksternal yang kini berkembang diantaranya IM, GAIM, ICQ, Mobile VPN, BLOG dan lain-lainNamun,kemudahan-kemudahan itu bukanlah tanpa efek. Sebuah perusahaan membutuhkan chatroom untuk komunikasi internalnya. Terutama akan sangat berguna untuk virtual meeting dengan kantor-kantor cabang.Tetapi, fasilitas chatroom di berbagai pemberi layanan IM (Instant Messenger) di non-aktifkan. Chatroom public tidak bisa digunakan, karena bisa menyebabkan kebocoran rahasia perusahaan
Contoh Komunikasi Melalui Media
Ada beberapa alat media untuk menyampaikan peasan atau berita , salah satu nya media elektronik dan media massa ,,seperti Koran banyak sudah orang membutuhkan informasi bahkamn sebagai manusia kita pasti ingin tahu segala’y tentang apa saja yang sedang update ,contoh nya tentang kenaikan barang , fashion , style , bahkan bisnis ,
Disini saya akan menerangkan komunikasi melalui alat media di perushaan ,,
E-mail
Yaitu Singkatan dari ELECTRONIC MAIL. Pesan, atau surat secara elektronik, baik berupa teks maupun gabungan dengan gambar, yang dikirimkan dari satu alamat ke alamat lain di jaringan internet.
Sebuah alamat e-mail yang mewakili banyak alamat email sekaligus disebut sebagai mailing list. Sebuah alamat email biasanya memiliki format semacam username@host.domain, misalnya: rian@yahoo.com
E-mail biasanya banyak di gunakan perusahaan untuk mengirim sebuah data-data atau arsip penting, yang tidak sempat di kirim atau harus bertatap langsung untuk memberikan suatu adat atau arsip tersebut. Maka banyak perusahaan yang menggunakan sarana e-mail ini untuk mengirim dan menerima banyak data, saran, atau kritik untuk perusahaan tersebut. Sebenarnya masih banyak sarana e-mail tersebut untuk di gunakan, di antaranya adalah kita bisa chat atau berkomunikasi secara langsung tetapi tidak bertatap muka.
Namun kelemahan nya adalah Tetapi, fasilitas chatroom di berbagai pemberi layanan IM (Instant Messenger) di non-aktifkan. Chatroom public tidak bisa digunakan, karena bisa menyebabkan kebocoran rahasia perusahaan.
Selain itu, perusahaan ini menggunakan berbagai layanan IM untuk berkomunikasi baik internal maupun external (customer); ICQ, Yahoo Messenger, dll. Ada komplain bahwa ini menyebabkan terlalu banyak software yang terpasang di komputer user.
Dampak Komukasi Dari Media elektronik
Seperti yang sudah saya jelaskan manusia , sebagai makhluk social membutuh kan komukasi dengan manusia yang lain nya ..disini saya akan menjelaskan dampak postif dan negative dari media elektronik
Dampak Negatif : mungkin banyak dampak negative dari media elektronik yang disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab , contoh nya saja penipuan melalui , handphone , melalui email , melalui , undian” berhadian atau lain nya ,, namun hal yang paling pokok adalah kurang nya efektif dalam suatu komunikasi menggunakan alat media ,dan tidak efektif serta masih terbatas nya alat yang dibutuhkan , bhakan media elektronik sangat disalah gunakan oleh antara lain, media internet yang bersifat negatif yang membuat perilaku siswa menjadi tidak baik.Oleh karena itu sebagai warga Indonesia yang baik kita harus memanfaatkan media elektronik dengan serbaik baiknya agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.
Dampak Positif : Mungkin dampak positif yang dirasakan oleh masyrakat juga sangat besar contoh nya bisa berinteraksi jauh , mendapatkan informasi dengan cepat , banyak hal yang diketahui , contoh nya bisa mengetahui informasi dari dalam maupun luar negri, bahkan saat ini BMG telah menggunakan media elektronik untuk sebagaia perantara tanda bahaya ada’y tsunami , gempa, dan gunung meletus , dan ini sangat dirasakan oleh mnasyarakat luas …
Komunikasi
Kegiatan komunikasi pada prinsipnya adalah aktivitas pertukaran ide atau gagasan. Secara sederhana, kegiatan komunikasi dipahami sebagai kegiatan penyampaian dan penerimaan pesan atau ide dari satu pihak ke pihak lain, dengan tujuan untuk mencapai kesamaan pandangan atas ide yang dipertukarkan tersebut.
Elemen-elemen yang terdapat dalam komunikasi adalah:
- Komunikator : orang yang menyampaikan pesan
- Pesan : ide atau informasi yang disampaikan
- Media : sarana komunikasi
- Komunikan : audience, pihak yang menerima pesan
- Umpan Balik : respon dari komunikan terhadap pesan yang diterimanya
Dalam kehidupan nyata mungkin ada yang menyampaikan pesan/ ide; ada yang menerima atau mendengarkan pesan; ada pesan itu sendiri; ada media dan tentu ada respon berupa tanggapan terhadap pesan. Secara ideal, tujuan komunikasi bisa menghasilkan kesepakatan-kesepakatan bersama terhadap ide atau pesan yang disampaikan.
Fungsi Komunikasi
- Membangun Konsep Diri (Establishing Self-Concept)
- Eksistensi Diri (Self Existence)
- Kelangsungan Hidup (Live Continuity)
- Memperoleh Kebahagiaan (Obtaining Happiness)
- Terhindar dari Tekanan dan Ketegangan (Free from Pressure and Stress)
William I. Gorden, Communication : Personal and Public,1978
Persepsi : Inti Komunikasi
Kesan adalah nuansa rasa manusia kepada obyek tertentu; obyek itu bisa barang bisa orang. Kita terkesan, karena ada sesuatu yang menarik dari obyek tersebut. Kita bisa terkesan kepada orang karena bermacam-macam; bisa karena wajah cantiknya, tampan, berkumis; bisa karena kata-katanya, karena janjinya, dan sebagainya. Membuat kesan yang baik, berarti kita harus berbuat dan bersikap tertentu yang membuat agar orang lain tertarik.
Persepsi didefinisikan sebagai interpretasi bermakna atas sensasi sebagai representatif obyek eksternal. Proses menafsirkan informasi indrawi. Jika persepsi kita tidak akurat kita tidak munglkin bisa berkomunikasi secara efektif.Rudolp F.Verdeber, Communicate, 1978
Proses mencapai kesepakatan (Sharing of meaning), lazimnya berlangsung secara bertahap. Karena itu, lebih awal kita perlu memperhatikan 5 (lima) sasaran pokok dalam proses komunikasi, yaitu:
1. Membuat pendengar mendengarkan apa yang kita katakan (atau melihat apa yang kita tunjukkan kepada mereka)
2. Membuat pendengar memahami apa yang mereka dengar atau lihat
3. Membuat pendengar menyetujui apa yang telah mereka dengar (atau tidak menyetujui apa yang kita katakan, tetapi dengan pemahaman yang benar)
4. Membuat pendengar mengambil tindakan yang sesuai dengan maksud kita dan maksud kita bisa mereka terima
5. Memperoleh umpan balik dari pendengar
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar