Pada Kamis (01/10) lalu, vendor antivirus ternama, AVG Technologies, telah menemukan sejumlah profil dalam Facebook yang terindentifikasi melalui layanan LinkScanner. Sejumlah profil tersebut sebenarnya sama, hanya memiliki nama yang berbeda dan setiap link di dalamnya merepresentasikan sebagai home video, namun di dalamnya tersimpan peringatan antivirus palsu ketika link tersebut diklik.
Scam tersebut didesain untuk menipu user yang harus membayar software antivirus palsu tersebut padahal mereka tidak membutuhkannya. Serangan tersebut digunakan untuk mendapatkan informasi kartu kredit dari korban untuk kejahatan dan seringkali kemudian meng-instal spyware di komputer korban.
“Lebih jelasnya, scammer telah menemukan cara untuk membuat account Facebook secara otomatis, dimana artinya mereka menemukan cara untuk melewati Facebook Captcha dengan mudah. Dengan men-translate Captcha, maka image huruf yang susah terbaca akan mudah dibaca dan setiap orang dapat masuk untuk membuat account baru.” ulas Roger Thompson, kepala peneltii AVG.
Link palsu tersebut kini telah di-blacklist oleh kebanyakan browser web. Menurut juru bicara Facebook, Simon Axten, pihaknya juga telah memblokir URL dari fitur share situs, sementara Facebook masih mengidentifikasi semua account palsu dan kemudian men-disable account tersebut. Sementara itu, Axten tidak setuju dengan spekulasi AVG soal system Captcha di Facebook yang diduga sudah bobol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar