Tujuan
Testing adalah proses eksekusi program yang bertujuan untuk menemukan error. Sebuah test yang baik adalah yang mempunyai kemungkinan besarmenemukan error yang sebelumnya tidak terdeteksi. Sebuah test dikatakan sukses jika dapat menemukan error yang tidak ditemukan sebelumnya
Prinsip Testing
Semua test seharusnya dapat dilacak dengan requirement dari customer. Testing seharusnya direncanakan memenuhi prinsip pareto (80 % error dapat ditemukan dengan tracing 20 % modul dalam program). Dimulai dengan “kecil” dan berlanjut ke yang “besar”. Testing yang lengkap (exhaustive) tidak dimungkinkan agar efektif, testing dapat dilakukan oleh pihak ketiga
Testability
Seberapa mudah sebuah program dapat ditest operability “semakin baik sistem bekerja,semakin efisien sistem di test” Observability “Apa yang Anda lihat adalah apa yang Anda Test”Controllability “semakin baik software dapat dikontrol, testing semakin dapat diotomasi dan lebih optimal”. Decomposability Dengan mengontrol scope dari testing, kita dapat mengisolasi masalah lebih cepat dan melakukan testing ulang dengan lebih smart Simplicity Semakin sedikit yang di test, semakin cepat kita dapat melakukan pengetesan Stability Semakin sedikit perubahan, semakin sedikit gangguan terhadap pengetesan Understanbility semakin banyak informasi yang kita dapatkan, semakin smart kita melakukan testing
Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan dalam Aplikasi ini adalah Mengajukan Cuti,Membatalkan cuti, Melihat riwayat cuti,mengapprove cuti,mengelola workflow approval,posting ke SAP,dan melakukan login bagi para pegawai.
Testing Strategi
- Unit Testing
Unit testing difokuskan pada usaha verifikasi pada unit terkecil dari desain software, yakni modul. Unit testing selalu berorientasi pada white box testing dan dapat dikerjakan paralel atau beruntun dengan modul lainnya. Interface Aplikasi Cuti Online akan diuji cobakan untuk menjamin informasi yang masuk atau yang ke luar dari unit program telah tepat atau sesuai dengan yang diharapkan. Yang pertama diuji coba adalah interface karena diperlukan untuk jalannya informasi atau data antar modul.
- System Testing
Pada akhirnya software digabungkan dengan elemen sistem lainnya dan rentetan perpaduan sistem dan validasi tes dilakukan. Jika uji coba aplikasi tersebut gagal atau di luar skope dari proses daur siklus pengembangan system, langkah yang diambil selama perancangan dan pengujian dapat diperbaiki. Sistem testing merupakan rentetan pengujian yang berbeda-beda dengan tujuan utama mengerjakan keseluruhan elemen sistem yang dikembangkan.
- Performance dan Stress Testing
Performance testing : mengukur kecepatan pada beberapa keadaan dalam Aplikasi Cuti Online. Strees Testing dirancang untuk menghadapi situasi yang tidak normal pada saat program diuji. Testing ini dilakukan oleh sistem untuk kondisi seperti volume data yang tidak normal (melebihi atau kurang dari batasan) atau frekuensi.
- User Acceptance Testing
Acceptance test dilakukan oleh Karyawan setelah suatu Aplkasi ini Diterapkan. Biasanya tes ini adalah sekumpulan formal tes yang dilakukan untuk mengetahui apakah sistem tersebut sesuai dengan kriteria penerimaan Karyawan. Acceptance test sering dilakukan diawal agar para programmer atau developer team bisa melakukannya sebelum secara formal Menerapkan Aplikasi tersebut
- Beta Testing
Dilakukan dari sisi end user, baik seorang maupun beberapa orang, dimana pihak pengembang tidak berada bersama para end user tersebut. Atau dengan kata lain, ujicoba beta dilakukan dalam lingkungan yang tidak terkontrol oleh pengembang. Beta testing dilakukan oleh sekumpulan orang yang merepresentasikan suatu tipe user yang akan mempergunakan software yang sedang dibangun. Peran mereka yaitu untuk memberikan feedback dari pengalaman mereka memakai produk tersebut dalam lingkungan kerja.
- Alpha Testing
Software/Aplikasi digunakan sebagaimana mestinya, dengan pengembang software/ Aplikasi yang tetap mengawasi apabila terjadi kesalahan. Atau dengan kata lain ujicoba alpha dilakukan dalam lingkungan yang terkontrol.
- Hardware Requirements
Komponen Minimum Optimal
Processor Pentium 3 Pentium core duo
memory 128 MB 512 MB
Hard drive 20 GB 40 GB
- Scedule Testing
isi sesuai jadwal pengerjaan testing.
- Feature to be tested
Feature – feature yang akan di test pada aplikasi cuti ini adalah :
1. Feature Status Cuti
2. Feature Sisa Cuti
3. Feature History Cuti
4. Feature Search
5. Feature Email Notifikasi
6. Feature Menampilkan Daftar Cuti
- Dependencies
Aplikasi ini tergantung pada cara kerja karyawan dalam Proses menginputkan data - datanya.
- Assumption / Risk
Secara umum proyek pengembangan Aplikasi Cuti Online ini memiliki tingkat resiko menengah, dimana jika aplikasi ini karena satu dan lain hal pengembangannya tidak tepat waktu,resikobagi bisnis perusahaan tidak akan besar.Bisnis proses lain yang terkait langsung dengan strategi bisnis perusahaan masih dapat berjalan.
- Tools
Komponen Minimum Optimal
Sistem Operasi Windows Xp Windows Server /linux
Database MySQL Oacle 9i / 10g
Bahasa pemrograman Visual Basic Apache Webserver
Testing Strategi Black Box Testing White Box Testing
|
aplikasih cuti online berbasis web murah cuma 139rb + laporan
BalasHapushttp://www.kaskus.co.id/post/5093fb8f552acfd34b000016#post5093fb8f552acfd34b000016